Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Exhaust Fan

Exhaust fan merupakan perangkat penting dalam menjaga kebersihan udara di dalam rumah, terutama pada ruangan yang cenderung lembap dan berpotensi menghasilkan bau tidak sedap, seperti dapur dan kamar mandi. Dengan fungsinya untuk mengeluarkan udara kotor, uap, atau bau dari ruangan, exhaust fan membuat ruangan terasa lebih sejuk dan memastikan sirkulasi udara tetap sehat.

Namun, sebelum membeli exhaust fan, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan agar Anda mendapatkan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ruangan Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli exhaust fan, jenis-jenisnya, serta manfaat yang dapat Anda peroleh dari penggunaannya

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Exhaust Fan

a. Pilih Berdasarkan Ukuran Ruangan

Seberapa besar ruangan Anda akan menentukan kapasitas exhaust fan yang diperlukan. Exhaust fan diukur berdasarkan CFM (Cubic Feet per Minute), yang menunjukkan seberapa banyak udara yang bisa dikeluarkan setiap menit. Untuk ruangan kecil seperti kamar mandi, exhaust fan dengan kapasitas 50 CFM mungkin sudah cukup. Sedangkan untuk dapur atau ruangan yang lebih besar, kapasitas yang dibutuhkan bisa mencapai 100-150 CFM.

b. Perhatikan Tingkat Kebisingan

Exhaust fan yang terlalu bising bisa mengganggu kenyamanan. Periksa spesifikasi kebisingan, biasanya diukur dalam sones. Exhaust fan yang baik biasanya memiliki tingkat kebisingan rendah sehingga tidak akan mengganggu aktivitas harian Anda.

c. Konsumsi Energi

Pastikan Anda memilih exhaust fan yang hemat energi. Banyak produk saat ini yang sudah mendapatkan sertifikasi Energy Star, yang berarti lebih efisien dalam penggunaan energi dan membantu mengurangi tagihan listrik Anda.

d. Fitur Tambahan

Beberapa exhaust fan dilengkapi dengan fitur tambahan seperti sensor kelembapan yang secara otomatis akan menyesuaikan kinerja kipas sesuai tingkat kelembapan di ruangan. Fitur-fitur seperti ini dapat menambah kenyamanan dan memaksimalkan fungsi exhaust fan dalam menjaga kualitas udara di rumah Anda.

Jenis-Jenis Exhaust Fan Berdasarkan Pemasangannya

Sebelum memutuskan untuk membeli exhaust fan, penting untuk mengetahui jenis-jenis exhaust fan yang tersedia di pasaran. Berikut adalah beberapa jenis exhaust fan berdasarkan cara pemasangannya:

a. Exhaust Fan Dinding

Exhaust fan dinding adalah jenis yang paling umum digunakan. Seperti namanya, exhaust fan ini dipasang pada dinding dan bekerja dengan cara menarik udara dari dalam ruangan dan membuangnya keluar. Exhaust fan dinding cocok untuk kamar mandi, dapur, atau ruangan yang membutuhkan ventilasi tambahan.

b. Exhaust Fan Plafon

Exhaust fan plafon dipasang di langit-langit ruangan. Perangkat ini bekerja dengan menarik udara ke atas dan membuangnya melalui pipa ventilasi yang terhubung ke luar. Exhaust fan plafon sering digunakan di kamar mandi dan dapur karena efisiensinya dalam menghilangkan uap dan bau.

c. Exhaust Fan Jendela

Exhaust fan jendela dipasang langsung di jendela. Jenis ini sangat efisien dalam menjaga sirkulasi udara di ruangan karena langsung mengeluarkan udara kotor ke luar ruangan. Exhaust fan jendela umumnya digunakan di ruangan yang tidak memiliki ventilasi lain.

d. Exhaust Fan Inline

Exhaust fan inline biasanya dipasang di dalam sistem ventilasi pipa. Exhaust fan ini lebih kuat dan mampu mengeluarkan udara dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan exhaust fan biasa. Jenis ini cocok untuk rumah dengan ventilasi kompleks atau bangunan komersial.

Cara Merawat Exhaust Fan Agar Tahan Lama

Setelah memilih exhaust fan yang tepat, merawatnya dengan baik adalah kunci agar perangkat ini tetap bekerja optimal dan tahan lama. Berikut beberapa tips perawatan exhaust fan yang bisa Anda terapkan:

a. Bersihkan Secara Berkala

Debu dan kotoran yang menumpuk pada kipas dapat mengurangi efisiensi exhaust fan. Oleh karena itu, bersihkan exhaust fan secara berkala, terutama bagian kipas dan filter udara, untuk memastikan aliran udara tetap lancar.

b. Periksa Kabel dan Sambungan

Pastikan kabel dan sambungan exhaust fan dalam kondisi baik. Jika terdapat kerusakan pada kabel atau sambungan, segera perbaiki untuk mencegah masalah lebih lanjut seperti kebakaran atau kerusakan listrik.

c. Ganti Filter Udara

Jika exhaust fan Anda menggunakan filter udara, gantilah filter secara berkala untuk menjaga kebersihan udara yang keluar dari exhaust fan.

Manfaat Penggunaan Exhaust Fan di Rumah

Penggunaan exhaust fan di rumah tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lainnya, antara lain:

• Meningkatkan Kualitas Udara: Exhaust fan membantu menghilangkan udara lembap, bau, dan polusi dari dalam rumah, sehingga kualitas udara menjadi lebih sehat dan segar.
• Mencegah Pertumbuhan Jamur: Dengan mengurangi kelembapan di dalam ruangan, exhaust fan dapat mencegah pertumbuhan jamur yang dapat merusak dinding dan furnitur, serta berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
• Menghilangkan Bau Tidak Sedap: Exhaust fan efektif menghilangkan bau tidak sedap dari dapur, kamar mandi, atau ruangan lain, sehingga rumah terasa lebih nyaman untuk ditinggali.

Cara Menghitung Kapasitas Daya Sedot Exhaust Fan

Besar dan fungsi ruangan menentukan kebutuhan exhaust fan. Jadi wajib banget tau berapa ukuran dan apa fungsi ruangan yang mau dipasang exhaust fan. Pakailah rumus ini buat menghitung kebutuhan exhaust fan.

Rumus Menghitung Kapasitas Daya Sedot Exhaust Fan                       

CMH = A x B

 Keterangan:

CMH: Cubic Meter Hour atau kemampuan menyedot udara per jam

A: Volume ruangan (panjang x lebar x tinggi)

B: Frekuensi pergantian udara per jam

(nilai B didapat dari nilai indeks sirkulasi udara sesuai peruntukkan ruang)

 setiap ruangan butuh pergantian udara per jam yang berbeda dan dapat dilihat di tabel ini

Tabel Frekuensi pergantian udara per jam

*Spesifikasi pada tabel di atas merupakan dasar ketentuan dari “Hygienis Laboratories” di Jepang, yang menghitung keperluan pergantian udara di dalam ruang

Biar jelas kita pakai contoh ya. Misalkan perhitungan untuk memilih exhaust fan di dapur dengan informasi ini. Ukuran ruangan 4mx4mx3m berarti volumenya 48m3 karena dapur maka frekuensi pergantian udaranya 15. Jadi daya sedot udara yang dibutuhkan berdasarkan rumus CMH sama dengan A = 48m3 dikali B = 15 sama dengan 720m3/jam

A: 4m x 4m x 3m = 48 m3

B: 15 kali

Volume udara yang diperlukan

CMH   = A x B

= 48m3 x 15

= 720 m3/jam

Jadi, yang harus dipilih adalah exhaust fan dengan daya sedot udara 720m3/jam atau lebih.

5.Posisi pemasangan exhaust fan yg efektif

Biar exhaust fan bisa bekerja dengan optimal, kamu juga perlu memerhatikan posisi pemasangannya. Umumnya untuk wall mount, pasang setinggi mungkin dari dinding tembok yang ada atau yang paling mendekati plafon. Lalu baik wall mount maupun ceiling mount, pasang sejauh mungkin dari sumber udara (diagonal/berlawanan) sehingga ada perputaran udara di dalam ruangan yang bikin ruangan pun jadi lebih segar.

Tapi seperti yang disinggung di awal konten, posisi ini juga tergantung dari tujuan sirkulasi itu sendiri. Kalau untuk menghilangkan bau di kamar mandi maka pasanglah exhaust fan di sumber bau terdekat seperti di atas closet. Kalau menghilangkan panas di dapur, pasanglah di sumber masak terdekat seperti di dekat kompor.

Investasi Kecil dengan Manfaat Besar

Exhaust fan mungkin tampak seperti perangkat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar bagi kesehatan dan kenyamanan udara di rumah Anda. Dari mencegah jamur hingga menjaga udara tetap segar, exhaust fan adalah investasi yang sepadan untuk memastikan kualitas udara yang lebih baik di rumah Anda.

Tidak ada lagi alasan untuk menunda pembelian exhaust fan. Jaga udara di rumah tetap segar dan sehat, dan hindari masalah yang bisa timbul dari kualitas udara yang buruk. Segera kunjungi Depo Bangunan untuk mendapatkan berbagai pilihan exhaust fan berkualitas dengan harga terbaik.